Jenis Kontraksi Persalinan Abnormal

Tanggapan Bidanku.com

……..Sebetulnya kontraksi tidak muncul macem-macem, memang ada yg nggak muncul sama sekali (inersia primer) hal ini disebabkan oleh adanya kelainan fisik ibu seperti, ibu kekurangan gizi, mengidap penyakit berat, mengalami anemia, mioma. tapi ada juga yg kontraksi yg lemah (inersia sekunder).
selain inersia ada juga penyebab lain yaitu takisistol dimana kontraksi sebetulnya ada cuman terlalu sering sebelum waktunya, sehingga “habis” sebelum waktunya. inkordinat, kontraksi yg tidak menyeluruh, artinya hanya bagian perut tertentu aja yg mengalami kontraksi sedangkan bagian perut lainnya tdk mengalami, sehinga persalinan tdk mengalami kemajuan, hal ini biasanya disebabkan oleh mioma atau KPSW (ketuban pecah sebelum waktunya). Ada juga kontraksi yang disebabkan oleh ari-ari yg lepas (tetanis) yg menyebabkan kontraksi terus menerus tiada henti, hal ini justeru sangat berbahaya dan dapat mengancan ibu dan bayi yang dikandungnya. Untuk kasus ini harus dilakukan caesar segera.
Kontraksi yang baik adalah:
pada akhir kala I, kontraksi uterus lebih meningkat, lebih sering dan teratur dgn amplitudo 60 mm Hg.
pada kala pengeluaran kontraksi lebih efektif, terkordinasi, simetris dgn fundal dominan, kuat dan lebih lama (60-90 detik).
Pada waktu relaksasi (masa istirahat) kekuatan otot2 uterus berkurang (<12 mm Hg)

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons